Langsung ke konten utama

WISATA PLUNYON KALIKUNING YOGYAKARTA

WISATA PLUNYON KALIKUNING SLEMAN YOGYAKARTA 


Yogyakarta masuk dalam list destinasi setiap orang karena begitu banyaknya wisata-wisata yang dihadirkan. Objek wisata yang memberikan penuh kenangan dengan keindahan alamnya. Salah satunya Jembatan Plunyon Kalikuning, Cangkringan, Sleman, DIY.


Jembatan Plunyon Kalikuning merupakan destinasi wisata alam yang ada di lereng Gunung Merapi. Di namakan Plunyon Kalikuning karena dulu sungainya berwarna kuning dan terdapat batu-batu licin. Awalnya jembatan ini dibangun oleh warga setempat untuk keperluan irigasi dan tidak banyak orang yang tahu.


              Dokumentasi by Nafisa Cahayani 


Dengan adanya erupsi Gunung Merapi yang terjadi tahun 2010 mengubah keadaan yang dimana area Plunyon Kalikuning kembali menghijau. Walaupun telah terkena erupsi, tetapi Jembatan Plunyon ini masih berdiri kokoh dan menjadi sebuah tempat wisata.

Jembatan Plunyon Kalikuning ini akan memanjakan mata bagi setiap yang melihatnya. Dengan panorama perbukitan hijau, deretan pohon pinus, dan udara khas pegunungan. Lalu juga terdapat taman ditepi Kalikuning.

Disamping itu wisata Plunyon Kalikuning ini memiliki hawa sejuk, dingin, dan asri apalagi pada saat hujan. Di tambah hamparan sisa sisa erupsi Gunung Merapi malah menjadi sentuhan indah saat mengunjunginya.

Destinasi wisata ini berjarak kurang lebih 1,5 jamm dari pusat Kota Jogja. Untuk tiket masuknya dari pintu gerbang sebesar Rp6.000 sedangkan untuk masuk kekawasan jembatannya sebesar Rp 8.000.

Sebelumnya, tahun 2022, Jembatan Plunyon Kalikuning ini sempat viral karena dijadikan lokasi syuting film KKN Desa Penari sehingga tarif masuk menjadi naik dan juga meningkatnya jumlah pengunjung. Dengan begitu, sangat berdampak positif terhadap pemasukan yang didapat baik pengelolah wisata Jembatan Plunyon Kalikuning maupun pedagang sekitar yang berjualan.

Jika mencari tempat yang indah dan sejuk sangat cocok untuk melepas penat dengan suasana damai di Jogja bisa datang ke Jembatan Plunyon Kalikuning ini. 


MAPS PLUNYON KALIKUNING : https://maps.app.goo.gl/gyE5etpNQJN6kTecA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mie Bakar Cobek Kawitan , Mie Bakar Cobek Khas Indonesia

Mie Bakar Cobek Kawitan , Mie Bakar Cobek Khas Indonesia                  Foto by Nafisa Cahayani  Unit bisnis kuliner Mie Bakar Cobek yang kian digemari masyarakat, baru saja membuka gerai baru di Jogjakarta. Gerai Jogjakarta merupakan cabang pertama Kawitan setelah sajian Mie Bakar Cobek sebagai makanan andalannya sangat eksis di Malang. "Kami datang menyapa warga Jogjakarta dan sekitarnya untuk memperkenalkan sajian kuliner khas modern-nusantara yaitu Mie Bakar Cobek dengan berbagai pilihan rasa," ujar Head of Marketing Kawitan, Awan, Rabu (20/09/2023). Ia menjelaskan bahwa Kawitan memilih Jogja sebagai cabang pertamanya disebabkan oleh keselarasan identitas kota dengan karakter kuliner yang dimiliki. "Kombinasi antara identitas wilayah dan juga cita rasa khas Mie Bakar Cobek ala nusantara menjadi alasan utama penempatan cabang pertama kami di Jogja", tutur Awan. Pasalnya, Jogja merupakan representasi daerah istimewa di Indonesia dengan nilai kelokalan yang cukup

Wisata Kali Oya , Wisata Air dengan Pemandangan Alam yang Asri

Wisata Kali Oya Sungai Oya, juga dikenal dengan nama Sungai Oya, adalah salah satu sungai yang terletak di Provinsi Yogyakarta, Indonesia. Sungai ini memiliki keunikan sebagai sungai periodik yang aliran airnya melintasi bukit kapur di bagian selatan dan utara wilayahnya. Keberadaan Sungai Oya telah terbentuk seiring dengan proses erosi yang terjadi pada batu karst dan juga dipengaruhi oleh perubahan suhu yang signifikan. Fenomena alam ini telah menciptakan suatu daya tarik alam yang menarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Foto by Nafisa Cahayani  Sungai Oya telah menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di wilayah Bantul Yogyakarta. Wisatawan yang mengunjungi Goa Pindul, sebuah goa alam yang terkenal di daerah tersebut, sering melanjutkan perjalanan mereka untuk menjelajahi Susur Sungai Oya yang berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi Goa. Sungai ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi pengunjung yang ingin menjelajahi keindahan alam dan petualangan s

Pasar Triwindu , Pasar Barang Antik di Solo

Pasar Barang Antik Triwindu  Pasar Trwindu menjual berbagai jenis barang-barang antik di Kota Solo. Berlokasi di Jalan Diponegoro, Solo. Berbagai barang antik dijual di sini mulai patung kayu dan batu, radio, uang kuno, senjata kuno, peralatan rumah tangga, wayang, jam dinding dan masih banyak lagi. Foto by Nafisa Cahayani  Pasar ini didirikan pada tahun 1939 untuk memperingati 24 tahun pemerintahan Mangkunegaran VII. Namun sayangnya berjalannya waktu pasar ini menjadi tidak terawat. Kemudian pada masa pemerintahan Walikota Joko Widodo, Pasar Triwindu direnovasi dan didesain ulang menjadi seperti sekarang ini. Menarik berkunjung ke Pasar Triwindu, seakan-akan pengunjung menujui lorong waktu dan kembali ke masa lalu, melihat berbagai barang tradisional seperti cangkir, telepon tua, mesin ketik, radio dan masih banyak lagi. Lokasi :  Jl. Diponegoro, Keprabon, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57131 Maps :  https://maps.app.goo.gl/65b4YQ9pcJV2sxw48 Referensi informasi :  https: