Langsung ke konten utama

CONTOH LAPORAN PROJECT PRAKTEK

Di dalam dunia akademis proses penyusunan laporan tentunya bukan hal yang asing bagi mahasiswa. Ada bermacam-macam bentuk laporan, misalnya laporan penelitian dan laporan kegiatan. Bahkan ada pula laporan kerja praktik yang disusun berdasarkan kegiatan praktik kerja yang dilakukan oleh mahasiswa atau siswa pada instansi atau perusahaan tertentu.

Sehingga atas dasar inilah laporan merupakan jenis dokumen yang pendek, tajam, dan ringkas yang ditulis untuk tujuan dan khalayak tertentu. Adapun pada umumnya penulisan dan pembuatan laporan menetapkan dan menganalisis situasi atau masalah yang seringkali membuat rekomendasi untuk tindakan di masa depan. Persyaratan untuk bentuk dan isi laporan yang tepat akan bervariasi antara organisasi dan departemen dan dalam studi antar kursus, dari tutor ke tutor, serta antar mata pelajaran, jadi sebaiknya sebelum menulis laporan kita harus mengetahui dulu pedoman yang telah ditetapkan

Laporan adalah dokumen yang menyajikan informasi dalam format yang terorganisir untuk khalayak dan tujuan tertentu. Laporan juga dapat diartikan sebagai suatu bentuk penulisan khusus yang disusun untuk mengidentifikasi dan memeriksa secara singkat masalah, peristiwa, atau temuan yang telah terjadi dalam arti fisik, seperti peristiwa yang telah terjadi dalam suatu organisasi, atau temuan dari penyelidikan penelitian.

Berikut ini saya lampirkan Contoh Laporan Project Praktek yang pernah saya buat saat SMK. Untuk Cover halaman depan bisa menyesuikan saja sesuai perintah , Untuk contoh laporan berikut covernya memang sengaja dibuat seperti cover buku : 

 

 https://drive.google.com/file/d/1ZuVtNCQboaOjs3R09Hn3z5yplPtta3M1/view?usp=drivesdk


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mie Bakar Cobek Kawitan , Mie Bakar Cobek Khas Indonesia

Mie Bakar Cobek Kawitan , Mie Bakar Cobek Khas Indonesia                  Foto by Nafisa Cahayani  Unit bisnis kuliner Mie Bakar Cobek yang kian digemari masyarakat, baru saja membuka gerai baru di Jogjakarta. Gerai Jogjakarta merupakan cabang pertama Kawitan setelah sajian Mie Bakar Cobek sebagai makanan andalannya sangat eksis di Malang. "Kami datang menyapa warga Jogjakarta dan sekitarnya untuk memperkenalkan sajian kuliner khas modern-nusantara yaitu Mie Bakar Cobek dengan berbagai pilihan rasa," ujar Head of Marketing Kawitan, Awan, Rabu (20/09/2023). Ia menjelaskan bahwa Kawitan memilih Jogja sebagai cabang pertamanya disebabkan oleh keselarasan identitas kota dengan karakter kuliner yang dimiliki. "Kombinasi antara identitas wilayah dan juga cita rasa khas Mie Bakar Cobek ala nusantara menjadi alasan utama penempatan cabang pertama kami di Jogja", tutur Awan. Pasalnya, Jogja merupakan representasi daerah istimewa di Indonesia dengan nilai kelokalan yang cukup

Wisata Kali Oya , Wisata Air dengan Pemandangan Alam yang Asri

Wisata Kali Oya Sungai Oya, juga dikenal dengan nama Sungai Oya, adalah salah satu sungai yang terletak di Provinsi Yogyakarta, Indonesia. Sungai ini memiliki keunikan sebagai sungai periodik yang aliran airnya melintasi bukit kapur di bagian selatan dan utara wilayahnya. Keberadaan Sungai Oya telah terbentuk seiring dengan proses erosi yang terjadi pada batu karst dan juga dipengaruhi oleh perubahan suhu yang signifikan. Fenomena alam ini telah menciptakan suatu daya tarik alam yang menarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Foto by Nafisa Cahayani  Sungai Oya telah menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di wilayah Bantul Yogyakarta. Wisatawan yang mengunjungi Goa Pindul, sebuah goa alam yang terkenal di daerah tersebut, sering melanjutkan perjalanan mereka untuk menjelajahi Susur Sungai Oya yang berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi Goa. Sungai ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi pengunjung yang ingin menjelajahi keindahan alam dan petualangan s

Pasar Triwindu , Pasar Barang Antik di Solo

Pasar Barang Antik Triwindu  Pasar Trwindu menjual berbagai jenis barang-barang antik di Kota Solo. Berlokasi di Jalan Diponegoro, Solo. Berbagai barang antik dijual di sini mulai patung kayu dan batu, radio, uang kuno, senjata kuno, peralatan rumah tangga, wayang, jam dinding dan masih banyak lagi. Foto by Nafisa Cahayani  Pasar ini didirikan pada tahun 1939 untuk memperingati 24 tahun pemerintahan Mangkunegaran VII. Namun sayangnya berjalannya waktu pasar ini menjadi tidak terawat. Kemudian pada masa pemerintahan Walikota Joko Widodo, Pasar Triwindu direnovasi dan didesain ulang menjadi seperti sekarang ini. Menarik berkunjung ke Pasar Triwindu, seakan-akan pengunjung menujui lorong waktu dan kembali ke masa lalu, melihat berbagai barang tradisional seperti cangkir, telepon tua, mesin ketik, radio dan masih banyak lagi. Lokasi :  Jl. Diponegoro, Keprabon, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57131 Maps :  https://maps.app.goo.gl/65b4YQ9pcJV2sxw48 Referensi informasi :  https: